Selasa, 13 Maret 2012

PostHeaderIcon Tetap Optimis

Rabu, 14 Maret 2012 01:12

Seme Nilai Persib Tak Istimewa
BANDUNG- Meski baru menuai kekelahan, semangat optimisme diusung awak skuad Singo Edan jelang bentrok kontra tuan rumah Persib Bandung, Kamis (15/3) besok. Tak ada lagi waktu untuk mengingat kekalahan menyakitkan dengan skor tipis 1-2 saat menantang Pelita Jaya FC, Minggu (11/3) lalu.
Tekad tersebut dikoarkan oleh defender senior sekaligus wakil kapten tim, Seme Pierre Patrick. Menurutnya, kini para penggawa klub berlogo kepala singa tengah diliputi semnagat berlipat untuk mampu mengganti poin yang hilang di Karawang. “Kita tetap optimis. Seluruh pemain bersemangat meraih hasil maksimal di Bandung. Kita harus lupakan hasil di Karawang,” koar pemain yang dipastikan bakal menyandang ban kapten Arema di pertandingan besok seiring absennya kapten utama, Charis Yulianto.
Bakal abrennya Charis dan Kerry Yudiono akibat akumulasi kartu kuning tak dipungkiri Seme akan mereduksi kekuatan Singo Edan. Namun, hal itu tak menjadi alasan bagi Arema untuk ‘kalah sebelum bertanding. “Memang ada pemain absen bakal berpengaruh. Tapi itu wajar di setiap pertandingan. Pelatih pasti sudah tahu harus bagaimana menyiasati. Kita harus tetap yakin,” lanjut pemain asal Kamerun itu mantap.
Keyakinan Seme bukan tak berdasar. Eks penggawa Persema itu menilai timnya memang terus menunjukkan grafik peningkatan performa meski belum berhasil memetik poin penuh. “Semua bisa lihat, kita main bagus lawan Pelita Jaya. Kita kuasai bola, tapi karena memang ada kesalahan lini belakang, mereka bisa cetak gol. Saya rasa semua tim saat ini kekuatannya merata. Jadi kita tidak perlu takut dulu akan melawan Persib,” tegasnya.
Pemilik nomor punggung tiga ini juga menandaskan bahwa Persib sekalipun bermain di kandang bukan berarti tidak bisa dikalahkan. Berkaca pada sukses Persela Lamongan yang hampir saja mengalahkan tim pujaan Bobotoh tersebut, segalanya masih bisa terjadi. “Mereka tidak istimewa. Tidak ada tim yang super. Kita mampu asal semua bekerja keras,” paparnya.
Bukan hanya pilar senior, optimisme senada juga dikobarkan penggawa muda Singo Edan, Firmansyah Apriliyanto. Pemain asal Klayatan yang pada bentrok kontra Pelita Jaya FC baru masuk di babak kedua tersebut mengaku tengah ‘on fire’. “Kita semua bukan terlalu percaya diri. Tapi kita optimis mampu bermain lebih baik lagi pada pertandingan besok (Kamis),” serunya.
Winger bernomor punggung tujuh itu menilai inilah moment terbaik bagi Arema untuk membawa oleh-oleh poin dari tur Jawa Barat, setelah dipaksa meninggalkan Karawang dengan tangan hampa. “Saya akan bermain lebih maksimal. Begitupun teman-teman yang lain pasti akan habis-habisan untuk bisa curi poin di Bandung,” pungkasnya. (tom/bua)

http://www.malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=44467:tetap-optimis&catid=63:menu-headline&Itemid=102

PostHeaderIcon Berkaca Sukses Persela

BANDUNG- Senada dengan Seme Patrick yang menilai Persib Bandung bukanlah tim yang istimewa, pandangan serupa juga diberikan head coach karetaker Arema, Joko ‘Gethuk’ Susilo. Sekalipun tampil di hadapan pendukungnya, Gehuk menilai bukan berarti Si Maung (julukan Persib) mustahil ditaklukan.
Sukses Persela Lamongan menahan imbang tim asuhan Drago Mamic dengan skor 1-1 pada bentrok di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (11/3) lalu menjadi gambaran tidak terlalu istimewanya performa Persib sekalipun bermain di kandang sendiri. Terlepas memang Laskar Joko Tingkir (julukan Persela) tampil determinatif di pertandingan tersebut.
Persela bahkan nyaris membenamkan tuan rumah menjadi pecundang di rumah sendiri sebelum Miljan Radovic menyelamatkam muka tim tuan rumah berkat gol penaltinya tiga menit jelang waktu normal berakhir. Sedangkan tim tamu lebih dulu unggul lewat gol Mario Costas pada menit ke-42.
Gethuk sendiri menyaksikan pertandingan tersebut melalui siaran televisi. Karena itulah pelatih berusia 41 tahun tersebut bisa menilai permainan Persib tidak terlalu istimewa. “Mereka bermain biasa saja seperti tim-tim lain. Bisa saja Persib kalah dari Persela malam itu melihat begitu tangguhnya tim tamu memberikan perlawanan,” bebernya.
Menurut entrenador berlisensi A Nasional itu, yang membuat Persib layak diwaspadai justru materi pemainnya. Dengan nama-nama mentereng di jagad sepakbola nasional, siapa yang tak silau dengan skuad pujaan Bobotoh. Sebut saja pemain macam Abanda Herman, Maman Abdurachman, M Nasuha, M Ilham dan Hariono.
“Mereka punya materi pemain bagus dan merata di setiap lini. Itu kelebihannya,” lanjutnya kepada Malang Post. Karena keunggulan kualitas pemain itulah, Gethuk bakal mewaspadai pergerakan seluruh penggawa Si Maung. “Permainan mereka mungkin biasa. Tapi individunya itu yang berbahaya. Lihat saja kualitas Radovic dan Sakyi Moses. Belum lagi pemain cepat seperti M Ilham yang kemarin merepotkan defender Persela,” imbuh pelatih kelahiran Cepu, 9 Desember 1970 tersebut.
Lantas, apa siasat yang bakal diterapkan Gethuk untuk meredam agresifitas tuan rumah? “Kita sudah melihat permainan mereka. Kita kantongi kelemahan mereka. Tim akan terus saya matangkan jelang pertandingan. Tentu kewaspadaan kepada pemain-pemain kunci mereka bakal menjadi atensi utama,” tukas pelatih yang juga mantan bomber Arema itu. (tom/bua)
Sabtu, 10 Maret 2012
Published with Blogger-droid v2.0.4

Date & Time

About Me

Foto Saya
FIRZAM AREMANIA GARIS KERAS
malang, jawa timur, Indonesia
KAMI AREMA ,KAMI TAK GENTAR KAMI TAK TAKUT ITULAH KAMI AREMA INDONESIA,SUPORTER KAMI TERBAIK DAN KAMI ADALAH AREMANIA YANG ADA DI MANA - MANA
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

BLOG COMMUNITY

Pengikut