Sabtu, 19 Februari 2011

PostHeaderIcon LAGA AREMA INDONESIA DI LCA DAN ISL

LAGA AREMA INDONESIA

LCA GRUP G :


02 MARET 2011 Cerezo Osaka vs AREMA INDONESIA FC (AWAY)
16 MARET 2011 AREMA INDONESIA FC vs Jeonbuk Hyundai Motors (HOME)

05 APRIL 2011 AREMA INDONESIA FC vs Shandong Luneng FC (HOME)
20 APRIL 2011 Shandong Luneng FC vs AREMA INDONESIA FC (AWAY)

03 MEI 2011 AREMA INDONESIA FC vs Cerezo Osaka (HOME)
10 MEI 2011 Jeonbuk Hyundai Motors vs AREMA INDONESIA FC (AWAY)



ISL PUTARAN II :

07 MARET 2011 Persipura vs AREMA INDONESIA FC (AWAY)
10 MARET 2011 Persiwa vs AREMA INDONESIA FC (AWAY)
23 MARET 2011 Persiba vs AREMA INDONESIA FC (AWAY)
27 MARET 2011 AREMA INDONESIA FC vs Sriwijaya FC (HOME)

01 APRIL 2011 AREMA INDONESIA FC vs Persib (HOME)
10 APRIL 2011 AREMA INDONESIA FC vs Persija (HOME)
15 APRIL 2011 AREMA INDONESIA FC vs PSPS (HOME)
24 APRIL 2011 Pelita vs AREMA INDONESIA FC (AWAY)
28 APRIL 2011 Semen Padang vs AREMA INDONESIA FC (AWAY)

29 MEI 2011 AREMA INDONESIA FC vs Deltras (HOME)

04 JUNI 2011 AREMA INDONESIA FC vs Persela (HOME)
08 JUNI 2011 Persijap vs AREMA INDONESIA FC (AWAY)
15 JUNI 2011 AREMA INDONESIA FC vs Persisam (HOME)
19 JUNI 2011 AREMA INDONESIA FC vs Bontang (HOME)

PostHeaderIcon Jadwal Gila




MALANG - Arema tampaknya harus memulai putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 dengan langkah yang cukup berat. Pasalnya usai dari Jepang, tim asuhan Miroslav Janu ini langsung melakoni tur maut ke Papua. Sesuai jadwal baru yang dirilis PT Liga Indonesia, untuk putaran kedua nanti, Arema langsung menghadapi juara paruh musim, Persipura Jayapura, 7 Maret. Disusul laga berikutnya meghadapi Persiwa Wamena, 10 Maret nanti.
Dua tim asal Papua itu akan menjamu Arema setelah tim kebangaan Aremania ini Menghadapi Tim asal Jepang, Cerezo Osaka dalam pertandingan pertama Liga Champions Asia 2011, di Osaka Nagai Stadium, 2 Maret mendatang.
Jelas sebuah jadwal yang sangat berat. Bukan sekadar rute yang ’gila’, tapi Arema juga dihadapkan pada perubahan cuaca yang ekstrim.
Untuk rute, setelah kembali dari Jepang, Arema tidak ke Malang tapi langsung melanjutkan perjalanan ke Papua. Yakni dengan rute, Osaka-Malaysia-Jakarta-Makasar-Papua.
Yang lebih ekstrim lagi soal suhu. Di Osaka, Arema bertanding di bawah suhu antara 3-6 derajat. Kemudian di Papua, suhu bisa mencapai 35 derajat. Lantas ke Wamena dengan suhu yang kembali pada kisaran 15-20 derajat.
Mau tidak mau, untuk hasil maksimal di dua kompetisi berbeda tersebut, menurut Miro salah satu kuncinya adalah pengaturan recovery yang bagus. Karena itulah, pelatih asal Republik Ceko ini mengagendakan usai dari Jepang langsung ke Papua.
‘’Jadwal putaran kedua Arema setelah dari Jepang sama dengan jadwal yang dulu. Nanti saya akan bicara dengan pengurus. Sepertinya kita tidak usah kembali ke Malang dulu, dari Jepang langsung ke Papua,’’ ungkap Miro, kemarin sore.
‘’Kita bisa tinggal di Makassar sehari untuk bisa recovery, daripada kita kembali ke Malang, lalu pagi harus berangkat lagi, pemain bisa capek, itu tidak bagus,’’ sambung mantan pelatih Slavia Praha ini perihal agenda timnya usai dari Jepang.
Manajemen pun meresponnya dengan menjadwalkan kedatangan tim Arema dari Jepang bakal langsung ke Papua. Begitu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dari Osaka, 3 Maret nanti, tim Arema tak langsung ke Surabaya seperti rencana semula.
Menurut rencana, penerbangan Arema dari Jakarta langsung dialihkan ke Makassar. Zulkifli dkk bisa sehari istirahat atau latihan di Makassar, sebelum 5 Maret nanti melanjutkan perjalanan ke Jayapura.
‘’Kondisi seperti ini sama seperti tahun 2007 lalu saat kita juga tampil di LCA. Setelah dari Korea, kita tidak kembali ke Malang, tapi langsung ke Sidoarjo untuk satu pertandingan dan melanjutkannya ke Jogjakarta,’’ kenang Miro.
Lantaran tak banyak waktu pasca away ke Jepang untuk ke Papua, pelatih yang pernah menangani PSM Makassar tahun 2005 silam ini mengaku fokus pada recovery. Khususnya dengan kondisi Jepang dan Papua yang suhunya bertolak belakang.
‘’Ya, recovery harus bagus, karena setelah dari Jepang kita langsung ke Papua, disana beda cuaca. Kalau di Jepang bisa minus, di Papua bisa 35 derajat celcius, beda suhu.Tidak apa-apa, harus dijalani saja,’’ katanya.
Menariknya, usai menghadapi Cerezo Osaka di tempat dingin, lalu Arema berlaga di Jayapura dengan cuaca panas disusul berikutnya main lagi di daerah pegunungan Wamena yang dingin. Ini bisa jadi kendala tersendiri untuk pemain Arema.
Tak hanya terkendala cuaca, perjalanan jauh diperkirakan juga bakal mempengaruhi kondisi kebugaran pemain. Apalagi lawan yang diahadapi Arema terbilang tim tangguh yang tak mudah ditaklukkan saat berlaga di kandangnya.

www.malang-post.com

PostHeaderIcon Hadapi Jadwal Padat




MALANG-Tim Arema dipastikan tak sendiri saat melakoni putaran kedua Indonesia Super League 2010/2011 yang dimulai 5 Maret nanti. Pasalnya, tim berjuluk Singo Edan ini sudah memiliki couple atau pasangan untuk laga putaran kedua nanti.
Setelah pada putaran pertama lalu sempat berpasangan dengan Persema sebelum memutuskan keluar dari ISL dan gabung Liga Primer Indonesia, tim Arema kini dipastikan telah berganti pasangan dengan Persijap Jepara.
Sehingga untuk laga away Arema ke Papua menghadapi Persipura Jayapura (7/3) dan Persiwa Wamena (10/3), Persijap bakal mendampinginya.
“Saya akan lihat lihat dulu jadwal lengkapnya, tapi Arema sepertinya memang satu paket dengan Persijap,” ungkap Miro yang di akhir putaran pertama lalu sempat mengeluhkan mundurnya Persema telah menguntungkan lawan Arema.
Meski Persijap dan Arema jadi satu paket, namun jadwal kedua tim tak semuanya berpasanngan. Setidaknya menurut jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia, jadwal putaran kedua sedikit diacak, karena jumlah peserta yang hanya 15 tim.
Kebetulan pada putaran kedua nanti, disela-sela pertandingan Arema di ISL, tim kebanggaan Aremania ini juga tampil di Liga Champions Asia. Sehingga sebenarnya tidak ada dua tim yang benar-benar menjadi pasangan.
Apalagi pengaturan jadwal yang baru ini tak lagi menganut system dua laga away dilanjutkan dua laga home, atau sebaliknya. Seperti Arema yang diputaran kedua banyak memiliki laga home, memiliki jadwal empat laga home berturut-turut.
Terlepas Arema bakal melakoni delapan laga home pada putaran kedua nanti, tim berjuluk SIngo Edan ini akan menghadapi jadwal pada pada bulan Maret dan bula April nanti. Itu sebagai resiko Arema tampil di dua kompetisi berbeda.
“Ya, kita akan menghadapi jadwal padat, lihat nanti,” terang Miro. Untuk bulan Maret saja, tim Arema harus menjalani enam pertandingan. Disusul pada bulan April, Arema ada tujuh pertandingan, termasuk dua laga LCA.

www.malang-post.com

PostHeaderIcon Suporter Dilarang Naik Kereta

MALANG- Rentetan peristiwa tidak mengenakkan terkait aksi suporter sepakbola memaksa PT KAI (Kereta Api Indonesia) mengeluarkan langkah tegas. Preseden buruk yang selalu terulang tiap kali mengangkut komunitas suporter sepakbola tanah air menjadi dasar acuan dikeluarkannya sejumlah kebijakan itu.
Kerugian demi kerugian materi yang diderita PT KAI seolah membuat pihak pengelola merasa jera. Bagaimana tidak, tiap kali mengangkut pendukung tim tertentu, gerbong mereka selalu menjadi sasaran amuk masa. Lemparan batu hingga bom molotov menjadi ‘santap’ wajib yang selalu diterima.
Gerbong yang mengangkut rombongan Aremania tour de Batavia menjadi salah satu contoh kebrutalan oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Sepanjang perjalanan, KA yang mengangkut rombongan suporter Singo Edan tak henti mendapat teror. Seperti saat melintas daerah Karawang dan juga Kediri. Perlakuan tidak simpatik menjadi kenyataan pahit yang harus diterima.
Melalui surat dari Direksi PT KAI kepada Ketua Umum KONI dan PSSI No KU.502/1/4/KA-2011 tanggal 26 Januari 2011 perihal tindakan anarkis supporter sepakbola, PT KAI menelurkan empat langkah tegas. Yaitu keputusan tidak akan mengangkut suporter, menindak tegas suporter yang memaksa naik KA, bekerja sama dengan aparat kepolisian dan TNI, serta menuntut ganti rugi atas kerugian yang diderita kepada penyelenggara pertandingan serta pemda yang mengkoordinir suporter.
Keputusan tersebut terdengar cukup mengejutkan bagi suporter. Bagaimana tidak, selama ini kelompok pendukung tim sepakbola seperti Aremania selalu memanfaatkan jasa KA untuk melakukan perjalanan antar daerah. Meski begitu, kebijakan baru tersebut cukup bisa dimaklumi. “Kalau dari PT KAI, itu masuk akal. Kita mengerti kalau mereka merasa dirugikan,” ungkap Ponidi alias Tembel, koordinator Aremania korwil Stasiun.
Namun, ada jalan tengah yang kini sedang dirumuskan bersama. Harapannya bisa menjadi solusi terbaik bagi seluruh pihak. “Jadi, sebagai jalan tengah suporter tetap bisa naik kereta, tapi tanpa atribut dan bayar penuh. Seperti penumpang umum lainnya,” terang Tembel kepada Malang Post, kemarin siang.

www.malang-post.com

PostHeaderIcon Pasrah Soal Pemain Timnas

MALANG-Seminggu jelang keberangkatan tim Arema ke Jepang untuk melakoni laga perdana Liga Champions Asia 2011 menghadapi Cerezo Osaka, manajemen Arema belum juga mendapat kepastian dari Badan Tim Nasional.
Khususnya menyangkut rencana peminjaman pemain Arema yang gabung di Timnas U-23, hingga saat ini belum ada tanda-tanda bakal dilepas untuk bisa memperkuat Singo Edan diajang LCA nanti.
Setidaknya hingga kemarin, manajemen Arema belum menerima jawaban dari BTN untuk bisa meminjam Kurnia Meiga, Yongki Ariwibowo, Dendi Santoso maupun Alfarizi yang tengah dipersiapkan Pra Olimpiade.
“Untuk pemninjaman pemain Timnas, sampai saat ini belum ada kabar. Sepertinya kita sudah pasrah dengan keputusan BTN,” ungkap manajer media officer Arema, Sudarmaji kemarin sore.
Sementara untuk daftara 18 pemain yang bakal dibawa ke Jepang juga masih belum diputuskan oleh pelatih Arema, Miroslav Janu. Meski pelatih asal Republik Ceko ini tampaknya juga sudah tak banyak berharap pada pemain Timnas itu.
“Untuk daftar nama 18 pemain yang akan dibawa ke Jepang masih belum muncul, mungkin dalam waktu dekat ini,” terang Darmaji yang rencananya ikut mendampingi tim Arema ke Jepang.

www.malang-post.com

PostHeaderIcon AK Demam, Purwaka Cedera Otot




MALANG-Kiper Arema, Ahmad Kurniawan kembali tak ikut latihan Arema bersama rekan-rekannya di stadion Kanjuruhan, tadi malam. Seperti sehari sebelumnya, kiper yang akrab disapa AK ini absen latihan karena sakit.
Menurut keterangan dokter tim Arema, Albert Rudianto, AK tak datang latihan karena sakit demam. Meski sakitnya tidak begitu serius, kakak kandung Kurnia Meiga ini memilih tak ikut dalam latihan untuk persiapan Liga Champions Asia itu.
“AK demam biasa, ada sedikit batuk, tapi sakitnya bukan demam yang tinggi. Tadi sempat saya tanya, dia mengaku belum siap untuk ikut latihan malam ini,” ungkap dr Albert perihal kondisi AK yang memang sering absent karena sakit.
Berbeda dengan AK, Purwaka yang sehari sebelumnya mengalami cedera pada bagian telapak kaki kirinya tetap ikut latihan tadi malam. Meski hanya latihan ringan, bek Arema ini tetap hadir untuk latihan sendiri.
Menurut keterangan dr. Albert berdasarkan hasil foto rontgen pada kaki kiri Purwaka ternyata tidak ada gangguan pada tulangnya. Sehingga ada kemungkinan cedera yang dialami Purwaka terkait dengan cedera otot.
“Purwaka sudah difoto, dan tidak ada kelainan dengan tulang kakinya, sepertinya itu cedera otot di bagian tumitnya. Ya karena pengaruh lapangan keras itu,” terang dr. Albert mengaku pemain Arema lainnya juga rawan cedera kaki pada kondisi lapangan yang keras.

www.malang-post.com

PostHeaderIcon Peluang Amir Starter




MALANG-Hingga saat ini, pelatih Arema, Miroslav Janu belum memutuskan daftar 18 pemain yang akan dibawanya ke Jepang untuk pertandingan Liga Champions Asia 2011 saat Arema menghadapi Cerezo Osaka di Nagai Stadium, Jepang, 2 Maret nanti.
Meski belum memastikan pemain yang akan ke Jepang, namun sudah ada sedikit gambaran perihal komposisi pemain Singo Edan nanti. Setidaknya dari beberapa kali latihan Arema, Miro tampaknya tetap mengandalkan skema 4-3-3.
Tak jauh berbeda seperti saat Arema menjamu Persipura dan Persiwa, Miro bertumpu pada empat pemain asingnya, Esteban Gullien, Chmelo Roman, Muhamad Ridhuan dan Noh ‘Along’ Alamshah.
Menariknya untuk barisan lini depan, ada peluang untuk Ahmad Amirudin masuk dalam starting line up Arema. Striker sayap kiri kemungkinan bisa tampil sejak kick off babak pertama menyusul penampilannya yang mulai meningkat.
Amirudin di kiri dan Ridhuan di kanan akan menopang serangan Arema dari kaki Along sebagai target man. Untuk lini tengah ada Chmelo Roman sebagai second striker, Ahmad Bustomi dan Esteban mengatur irama permainan Arema.
Lini belakang kemungkinan ditemoati Benny Wahyudi, Zulkifli, Purwaka dan Leonard Tumpamahu yang sudah sembuh dari cederanya. Komposisi ini tampaknya bakal dicoba Miro dalam internal game Arema malam ini (bukan tadi malam).
“Ya alhamdulillah kalau saya memang mendapat kesempatan masuk starter.
Akan saya manfaatkan dan saya maksimalkan kesempatan itu,” ungkap Amirudin perihal peluangnya untuk tampil sebagai pemain inti.
Khususnya saat tampil di Jepang, kecepatan dan akselerasi pemain yang akrab disapa Amir ini bisa cukup membantu serangan Arema dari sayap kiri. Meski pemain asal Makassar ini juga harus bersaing posisi dengan Musafri atau Fakhrudin.
“Ya mudah-mudahan saja saya dapat kesempatan tampil, sehingga dapat pengalaman berharga saat menghadapi tim-tim mapan di Asia nanti,” sebut Amirudin yang di beberepa pertandingan Arema mulai bisa mejawab kepercyaan Miro.
Khususnya saat tampil menjadi pemain pengganti, Amir bisa memberi warna pada permainan Arema. Mantan pemain Timnas Piala Asia 2007 ini seperti kembali menemukan permainan terbaiknya.
“Mudah-mudahan saja saya bisa tampil, tapi yang terpenting siapa pun yang main, itu semua demi kebaikan tim Arema dan demi kemenangan tim Arema,” yakin Amir kepada Malanng Post, kemarin sore

WWW.MALANG-POST.COM

Date & Time

About Me

Foto Saya
FIRZAM AREMANIA GARIS KERAS
malang, jawa timur, Indonesia
KAMI AREMA ,KAMI TAK GENTAR KAMI TAK TAKUT ITULAH KAMI AREMA INDONESIA,SUPORTER KAMI TERBAIK DAN KAMI ADALAH AREMANIA YANG ADA DI MANA - MANA
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

BLOG COMMUNITY

Pengikut