Senin, 19 Juli 2010

PostHeaderIcon Pembuktian Loyalitas





Cristian Gonzales & Chmelo Roman

MALANG-Bagi Arema Indonesia, tampil dengan formasi pemain yang tak komplit adalah bukan satu hal yang baru. Untuk itu, saat menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (18/7) sore ini beberapa pemain pilarnya absen. Namun bagi Singo Edan relatif bukan menjadi persoalan besar.
Bahkan saat menghadapi tim yang sama pada putaran pertama Indonesia Super League (ISL) lalu di Stadion Kanjuruhan, Arema tampil tanpa tiga pemain asing. Kala itu Arema hanya menurunkan Chmelo Roman dan Landry P. Sedangkan M Ridhuan tampil di pertengahan babak kedua.
“Kualitas Landry sendiri sama dengan pemain local. Jadi saat itu Arema seperti tampil dengan satu pemain dan mampu menahan Persib imbang 0-0. Jadi meski tampil tanpa beberapa pemain asing, pemain lokal Arema sudah siap,” ungkap asisten pelatih Arema, Liestiadi usai technical meeting di kantor Arema, kemarin siang.
“Meski kita hanya tampil dengan pemain lokal, itu tidak masalah, dan meski beberapa hari kemarin tim kita ada masalah. Kita minta pemain untuk bisa mengambil manfaatnya, yaitu pemain lebih termotivasi dan ini saatnya untuk menunjukkan loyalitas pada Arema,” sambung asisten pelatih asal Medan ini.
Liestiadi mengakui, Persib adalah salah atu tim yang kuat selain Sriwijaya FC, Persija dan Persipura di babak 8 besar Piala Indonesia ini. Tim Maung Bandung ini memiliki striker cukup berbahaya seperti Cristian Gonzales, Budi Sudarsono maupun Erlangga Sucipto. Namun demikian, pihaknya sudah mempelajari gaya permainan calon lawannya itu.
“Khususnya mempelajari organisasi bertahan dan menyerang Persib. Kita sudah menyiapkan antisipasinya, mudah-mudahan besok bisa diimplementasikan pemain di lapangan, sehingga kita tak sampai kebobolan dan bisa cetak gol sebanyak-banyak,” harap Liestiadi.
Mencetak banyak gol ke gawang Persib bukan pekerjaan mudah, menyusul tim asuhan Robby Darwis itu memiliki barisan pertahanan yang kokoh. Ada Nova Arianto dan Maman Abdurrahman serta Christian Rene yang siap untuk menghalau setiap serangan Arema.
Sementara kondisi Arema sendiri tidak bisa menurunkan striker asing andalannya, Noh Alam Shah. Striker Arema asal Singapura ini mengalami cedera lutut cukup parah yang membuatnya harus absen sekitar satu bulan dan kini tengah melakukan pengobatan di negara asalnya.
Posisi striker yang akrab disapa Along itu pun dipercayakan pada Rahmad Afandi, striker yang selama ini lebih sering sebagai cadangan. Praktis, harapan Arema untuk bisa cetak banyak gol juga bertumpu pada lini kedua.
“Untuk urusan cetak gol, kita tidak hanya bertumpu pada satu lini saja, dan selama ini kita tidak hanya bertumpu pada Along. Arema bisa cetak gol dari lini tengah, dari sayap atau bahkan dari lini belakang. Bisa Ridhuan, Roman. Fakhrudin atau Njanka yang bisa cetak gol. Jadi kita maksimalkan potensi yang lain untuk cetak gol,” yakin Liestiadi.

0 komentar:

Posting Komentar

Date & Time

About Me

Foto Saya
FIRZAM AREMANIA GARIS KERAS
malang, jawa timur, Indonesia
KAMI AREMA ,KAMI TAK GENTAR KAMI TAK TAKUT ITULAH KAMI AREMA INDONESIA,SUPORTER KAMI TERBAIK DAN KAMI ADALAH AREMANIA YANG ADA DI MANA - MANA
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

BLOG COMMUNITY

Pengikut