Senin, 19 Juli 2010

PostHeaderIcon Singo makan Maung




MALANG – Tiga pemain Arema mencetak gol kemenangan. Mulai dari Rahmad Afandi, Pierre Njanka dan Dendi Santoso. Skor akhir 3-0 dibukukan skuad Singo Edan, sekaligus mendekatkan diri pada babak semi final Piala Indonesia.
Tapi hampir semua mata yang menyaksikan laga versus Persib ‘Maung’ Bandung di Stadion Kanjuruhan kemarin sore, sepakat menujuk sang kiper Kurnia Meiga, sebagai pahlawan.
Kiper terbaik Super Liga itu, benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang masa depan. Bahkan kalau dibandingkan dengan Markus Haris Maulana yang menjaga gawang Persib, penampilan adik kandung Ahmad Kurniawan, eks kiper Arema itu, jauh lebih bagus.
Dua tendangan penalti yang diambil Cristian Gonzales, semua digagalkan dengan sempurna. Satu diblok dengan tangan dan satu lagi menggunakan kaki, sekalipun Meiga saat itu sudah salah antisipasi.
Selain itu, melihat penampilan Pierre Njanka dkk sore kemarin, acungan jempol tetap pantas dialamatkan kepada punggawa Arema. Meski lilitan krisis bertubi-tubi menghantam, namun mereka tetap bermain all out. Sikap profesional, mereka tunjukkan nyaris tanpa cacat.
Sukses membekuk Persib kemarin, juga sekaligus mendekatkan diri pada target meraih double winner. Gelar juara Super Liga 2009-2010 sudah direngkuh. Kali ini, Arema membidik juara Piala Indonesia, sekaligus menyamai rekor Sriwijaya FC, sebagai tim yang sukses meraih double winner.
Padahal dalam pertandingan kemarin, Arema tidak diperkuat striker utama, Noh Alamshah yang kembali ke Singapura untuk merawat cedera. Tapi kondisi itu tidak membuat peracik tim, Robert Rene Alberts kehilangan akal. Dia justru menempatkan duet Rahmad Affandi – Chmelo Roman berada di depan.
Bahkan peluang-peluang Arema di babak pertama, bahkan dihasilkan Roman, setelah Rahmad ditempel ketat defender Persib. Roman sendiri tercatat memiliki empat kali peluang menciptakan gol sejak menit-menit awal.
Menit ke-17, Roman yang mengusai bola dengan tenang menyodorkan bola ke M Ridhuan. Sayang tendangan pemain asal Singapura ini masih jauh di atas mistar gawang Markus Haris Maulana.
Pemain asal Slovakia ini kemudian menghujani gawang Persib dengan tendangan-tendangan jarak jauh. Tiga tendangan bisa ditepis Markus, sedangkan satu tendangan menerpa mistar gawang.
Terus menyerang membuat pertahanan Arema kecolongan pada menit-menit akhir babak pertama. Wildansyah yang berdiri bebas setelah menerima sodoran bola terpaksa dijatuhkan Njanka dalam kotak terlarang. Wasit Jimmy Napitupulu tidak ragu-ragu menunjuk titik putih.
Itulah titik awal kepahlawanan Kurnia Meiga. Kiper muda belia itu berhasil menepis tendangan Christian Gonzales. Padahal saat itu posisi permainan masih tanpa gol. Sementara sebagai tim tamu, Persib sangat diuntungkan dengan gol away, jika saja mampu menjebol gawang Arema.
Memasuki babak kedua, Persib yang lebih banyak bertahan berusaha keluar menyerang. Gonzales langsung mendapatkan peluang setelah berdiri bebas di mulut gawang. Lagi-lagi Kurnia Mega yang berhasil menyelamatkan gawang dari kebobolan.
Gol yang ditunggu-tunggu Aremania akhirnya lahir menit ke-57 lewat Rahmad Affandi. Tendangan first time setelah menerima umpan silang mengarah ke pojok gawang dan gagal diantisipasi Markus Haris Maulana.
Unggul satu gol tidak menyurutkan pemain Arema menekan pertahanan lawan. Sepuluh menit setelah gol perdana, Arema mendapatkan tendangan penalti setelah pemain Persib handball dalam kotak terlarang. Kapten Pierre Njanka cukup dingin melakukan tendangan penalti sehingga skor berubah menjadi 2-0.
Masuknya Dendy Santoso menggantikan Fachrudin menit ke-55 juga membawa berkah bagi Arema. Pemain muda ini hanya butuh satu menit untuk membuat gol ketika setelah gol kedua. Gol menit ke-69 ini menjadi penutup kemenangan Arema 3-0.
Persib sebenarnya memiliki peluang memperkecil ketinggalan karena mendapatkan hadiah penalti kembali menit ke-75. Gonzales kembali gagal menaklukan penjaga gawang Kurnia Mega. Kali ini tendangan kerasnya mental di kaki penjaga gawang terbaik ISL itu.

1 komentar:

FIRZAM AREMANIA GARIS KERAS mengatakan...

AKU FANATIK AREMA,HAHAHAHAHHA AREMA KITA DISINI UNTUKMU

Posting Komentar

Date & Time

About Me

Foto Saya
FIRZAM AREMANIA GARIS KERAS
malang, jawa timur, Indonesia
KAMI AREMA ,KAMI TAK GENTAR KAMI TAK TAKUT ITULAH KAMI AREMA INDONESIA,SUPORTER KAMI TERBAIK DAN KAMI ADALAH AREMANIA YANG ADA DI MANA - MANA
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

BLOG COMMUNITY

Pengikut