Senin, 02 Agustus 2010

PostHeaderIcon Bertahan Asal Direksi Diganti




MALANG - Pelatih Robert Rene Alberts hampir bisa dipastikan bakal pergi dari tim Arema. Pasalnya, hingga saat ini belum ada titik temu antara Direksi PT Arema Indonesia dengan pelatih asal Belanda ini terkait dengan nilai kontraknya untuk musim depan.
Kebetulan Robert sudah menggelar pesta perpisahan di Regent’s Park Hotel, kemarin sore. Pesta tersebut digelar menyusul Robert sudah tidak lagi menghuni hotel yang selama ini jadi tempat tinggalnya saat sebagai pelatih Arema.
’’Ada saatnya datang dan ada saat untuk pergi,’’ ungkap Robert. ’’Tapi ini bukan pesta perpisahan, karena saya masih menunggu kontrak baru dari Arema yang sampai saat ini belum ada realisasinya,’’ sambung pelatih berkacamata ini.
Sedangkan perihal rencananya hari ini pergi ke Makassar, menurut Robert tidak langsung teken kontrak dengan PSM, melainkan masih dalam negosiasi. Khususnya menyangkut beberapa fasilitas yang menjadi persyaratan kontraknya.
’’Jadi bukan saya yang tinggalkan Arema, tapi saya harus pergi karena tidak ada tawaran kontrak baru. Kalau pun saya pergi, saya pergi dengan berat hati, khususnya dengan dukungan Aremania yang selama ini luar biasa. Saya harus lakukan ini karena belum ada tanda-tanda dari Arema untuk memberi masa depan pada saya,’’ jelasnya.
Menurutnya, usai dari Makassar untuk menjajaki keseriusan manajemen PSM, Robert rencannya pulang lebih dulu ke Malaysia. Agendanya mengevaluasi selama setahun di Arema, dan akan berfikir untuk tetap di Arema atau memilih gabung dengan klub lain.
‘’Saya mau ucapkan terimakasih kepada Malang dan Aremania, pemain Arema dan Regent’s Park hotel yang membuat tinggal saya seperti di rumah sendiri dan menyenangkan seperti keluarga,’’ sebut Robert yang tampaknya sudah tidak ada kecocokan dengan manajemen Arema sekarang.
Pasalnya salah satu syarat yang bisa membuat Robert bertahan di Arema adalah adanya perubahan struktur manajemen Arema. Manajemen yang dimaksud mantan pelatih Serawak FC ini tentunya adalah strukur Direksi PT Arema Indonesia yang selama ini bertanggung jawab dalam pengelolaan tim Arema.
‘’Untuk bisa saya bertahan, saya rasa perlu adanya perubahan struktur organisasi di manajemen Arema, yaitu harus lebih profesional. Saya harap manajemen Arema bisa belajar,’’ terang Robert menganggap manajemen belum menunjukkan kemauan dan keseriusan untuk memberikan tawaran resmi kapadanya.
Pelatih yang sukses mengantarkan Aremna raih gelar juara Super Liga ini berharap manajemen Arema bisa berfikir untuk memperbaiki diri lebih baik lagi. Meski diakuinya, selama ini tidak ada permasalahn secara personal, dan semata-mata untuk bisa menjadi professional.
‘’Jadi kalau pun nilai kontrak yang ditawarkan Arema tinggi, tapi persoalannya masih sama seperti saat ini, tidak ada poin saya untuk teken kontrak di Arema. Saya harap musim ini bisa menjadi proses yang lebih baik untuk Arema,’’ sebut Robert yang kabarnya ditawar Arema Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar.
’’Tawaran dari hanya bicara, tapi tidak ada tawaran detail dan tidak bicara soal nilai. Jadi sampai sekarang Arema belum belum memberikan tawaran proposal kontrak baru. Persoalannya bukan soal uang kontrak yang besar, tapi bagaimana pembayarannya bisa lakukan secara lancar tiap bulan dan konsisten,’’ lanjutnya.
Perihal antara Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar itu, menurut Robert adalah tawaran yang normal atau standar untuk tarifnya saat ini. Namun dengan kondisi tim Arema seperti saat ini yang dianggapnya tak menentu, sulit untuk bisa menerima tawaran kontrak cukup tinggi tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Date & Time

About Me

Foto Saya
FIRZAM AREMANIA GARIS KERAS
malang, jawa timur, Indonesia
KAMI AREMA ,KAMI TAK GENTAR KAMI TAK TAKUT ITULAH KAMI AREMA INDONESIA,SUPORTER KAMI TERBAIK DAN KAMI ADALAH AREMANIA YANG ADA DI MANA - MANA
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

BLOG COMMUNITY

Pengikut